INILAH.COM, Jakarta – Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot valas antar bank Jakarta, Jumat (7/6/2013) berpotensi melemah.
Analis PT Monex Investindo Futures, Albertus Christian menuturkan, saat akhir pekan volume perdagangan akan cenderung tipis. Hal itu membuat rupiah cenderung konsolidasi. "Rupiah cenderung netral, dan tidak ada tren clear untuk rupiah," ujar Albertus, saat dihubungi INILAH.COM, Rabu (5/6/2013).
Albertus mengatakan, rupiah akan dipengaruhi dari data eksternal seperti data Non farm Payrolls. Data-data ekonomi Amerika Serikat cenderung baik sehingga memberikan sentimen positif untuk dolar. Hal itu dapat membuat dolar melemah. Meski demikian, Bank Indonesia (BI) akan melakukan intervensi agar rupiah tidak melemah tajam. "Rupiah akan berada di kisaran 9.770-9.840," kata Albertus.
Sementara itu, pengamat pasar rupiah Tony Mariano mengatakan, rupiah cenderung melemah pada akhir pekan ini. Sentimen eksternal masih terus membayangi pergerakan rupiah.
"Sentimen The Fed untuk mempercepat program pembelian obligasinya dan Indonesia berpotensi mencatatkan defisit yang lebih besar memberikan sentimen negatif untuk rupiah. Jadi nilai tukar rupiah melemah itu wajar saja," kata Tony.
07 Jun, 2013
-
Source: http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1996796/pasar-khawatir-defisit-ri-rupiah-akan-melemah
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar