INILAH.COM, Tanjungpinang - Ratusan rumah di dua perumahan di Tanjungpinang terendam banjir setelah diguyur hujan deras, Rabu (5/6). Barang-barang rumah tangga dan dokumen berharga bercampur dengan air dan lumpur yang dibawa air hujan.
Sejumlah warga di dua perumahan yakni Perumahan Taman Harapan Indah RT 01 RW 02 dan Perumahan Indonusa Lestari RT 04 dan RT 02 RW 08 yang ditemui mengaku, mereka sudah biasa terkena banjir. Namun, banjir kemarin cukup membuat mereka kerepotan karena luapan air lebih banyak dari biasanya.
Alfis, Ketua RT 01 Perumahan Taman Harapan Indah mengatakan, banjir ini dikarenakan dangkalnya tempat pembuangan air di perumahan mereka. Derasnya air hujan tak mampu sepenuhnya ditampung oleh drainase sehingga cepat melimpah dan masuk ke pemukiman warga.
"Semalam itu airnya sudah setinggi pinggang saya. Kasur dan barang-barang elektronik semuanya habis terendam sama air," ucap Afis yang didampingi beberapa warga lain, Kamis (6/6).
Warga sudah meminta agar pengembang bisa menggali atau memperdalam lagi tempat aliran air. Dengan demikian, ketika hujan deras turun, air yang tertampung bisa lebih banyak.
"Kami sudah panggil Bapak Suyono selaku pihak pengembang. Kami meminta supyaa keluhan kami cepat ditanggapi," ucap warga.
Hingga Kamis (6/6) pagi, ratusan warga masih terlihat sibuk membersihkan sisa-sisa air yang bercampur lumpur di rumah mereka masing-masing. Sebagian anggota keluarga lainnya juga sibuk menyelamatkan barang–barang elektronik ke lokasi yang aman agar terhindar dari rendaman air.
"Awalnya kami tidak menyangka bisa kebanjiran seperti ini sehingga kami santai. Sekitar satu jam dari hujan, air masuk dari belakang rumah melalui saluran pembuangan air kamar mandi di belakang ini," ujar Yuni, warga RT 02/ RW 08 Perumahan Indonusa Lestari.
Akibat banjir ini, sejumlah peralataan elektronik yang dimiliki warga rusak karena terendam air. Selain itu, dokumen penting seperti surat rumah, sertifikat, ijazah juga basah.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang menyampaikan, cuaca buruk yang terjadi di wilayah Kota Tanjungpinang dan sekitarnya, akan berlangsung selama satu pekan ke depan. Tanjungpinang juga berpotensi dilanda hujan dan petir.
Untuk itu warga diimbau untuk waspada dan berhati-hati jika melakukan aktivitas di luar ruangan.
"Untuk sepekan ke depan, bagi warga Tanjungpinang dan sekitarnya, harus sangat waspada terhadap hujan, petir dan angin. Karena, sepekan ke depan kumpulan awan hitam yang bertumpuk sangat banyak dan berpotensi hujan, petir dan angin kencang. Maka dari itu, untuk warga Tanjungpinang diimbau harus waspada. Jangan keluar rumah, jangan berteduh di bawah pohon dan tanah lapang," kata Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Ardhito.
Peralihan cuaca, kata dia, juga diakibatkan oleh ketebalan awan comolonimbus hingga mencapai 9.000 meter ke atas. Hal itu merupakan penyebab cuaca bisa berubah secara dadakan.
"Ketebalan awan comolonimbus yang turut mengakibatkan potensi petir," ujarnya. [ton]
07 Jun, 2013
-
Source: http://sindikasi.inilah.com/read/detail/1997047/ratusan-rumah-tanjungpinang-terendam-banjir
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar