INILAH.COM, Turin – Penyerang Juventus, Claudio Marchisio menyarankan agar Mario Balotelli tidak terbawa emosi saat bermain situs jejaring sosial, Twitter. Marchisio mengatakan, bomber AC Milan itu terlalu berlebihan dalam berselancar di dunia maya.
Balotelli marah besar ketika dirinya diusir wasit pada pertandingan Italia kontra Republik Ceko di Generali Arena, Sabtu (8/6/2013) WIB. laga itu berakhir imbang tanpa gol.
Pemain berusia 22 tahunitu mendapat dua kartu kuning dalam rentang waktu empat menit dari wasit Svein Oddvar Moen. Kartu kuning pertama didapat setelah melakukan tekel kepada Michal Kadlec dan dilanjutkan dengan sikutan ke wajah Theodor Gebre Selassie.
Bomber AC Milan itu bereaksi keras atas kartu merah tersebut. Ia memukul dan menendang tembok lorong stadion sebelum menuju ruang ganti pemain. Usai laga, mantan pemain Manchester City itu menumpahkan kekesalannya melaluiTwitter.
Akibat ulahnya itu, Balotelli menjadi sorotan media hingga rekannya sesama pesepak bola. Marchisio pun juga mengomentari amarah bomber nyentrik itu.
"Sejak dia bergabung dengan Twitter, dia mengikuti semua perkembangan. Itu memang baik agar tidak ketinggalan teknologi, tapi dia harus belajar bagaimana bertanggung jawab atas ulahnya," kata Marchisio, dikutip dari Football Italia.
"Dia memang menggunakan Twitter-nya dengan baik. Mario pernah bersimpati dengan Inter Milan. Saya rasa dia sudah bagus meminta maaf atas ulahnya," sambung dia.
Hasil imbang ini tak merubah posisi Italia di puncak klasemen Grup B berbekal 14 poin. Adapun, Ceko menghuni posisi ketiga dengan modal sembilan angka.
10 Jun, 2013
-
Source: http://bola.inilah.com/read/detail/1997818/balotelli-berlebihan-gunakan-twitter
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar