INILAH.COM, Jakarta - Melajang untuk ukuran wanita berusia matang yang tinggal dan bermobilitas di perkotaan memang masalah besar.
Banyak orang berpikir, menjadi seorang lajang merupakan hal yang menyenangkan. Sebab, artinya Anda bebas melakukan hal apapun yang disukai. Namun kenyamanan itu dirasakan akan menjadi tidak nyaman lagi, jika tuntutan dari orangtua untuk segera menikah datang.
Dilansir Your Tango, berikut beberapa alsan yang dimiliki wanita untuk tetap melajang walau sudah dalam takaran usia yang matang.
Cinta bukan prioritas Anda
Anda berpikir tentang kencan, tapi tak melakukannya secara teratur. Anda lebih banyak menghabiskan waktu untuk memikirkan perkejaan, dan hal-hal lainnya.
Karir
Karir yang tengah menanjak disebut-sebut sebagai salah satu faktor yang cukup kuat untuk seorang wanita dewasa betah menjomblo (single).
Betapa tidak, dalam proses perintisan karir, terkadang hal-hal diluar pekerjaan, kecuali keluarga, seperti kehidupan sosial dan urusan mencari pacar atau pendamping hidup, menjadi tidak begitu penting untuk saat itu.
Trauma masa lalu
Trauma akan kisah percintaan di masa lalu, bisa jadi menjadi alasan seorang wanita belum ingin menjalin hubungan dengan pria lainnya.
Biasanya rasa trauma itu masih sering muncul, meskipun hubungan itu tidak sudah berakhir dan sudah terjadi beberapa tahun silam, apabila ada faktor pemicu, seperti melihat kejadian yang sama persis seperti yang pernah ia alami saat itu, pada hubungan orang lain.
Sehingga ia merasa takut hal yang sama (menyakitkan) akan kembali menimpanya.
Fobia komitmen
Sebuah komitmen sangat dibutuhkan wanita, tapi banyak juga yang fobia komitmen. Mereka tidak akan membuat komitmen dalam hubungan yang dijalaninya, sebelum merasa benar-benar "klik". Dan pasti wanita-wanita ini memiliki alasan tersendiri untuk ini.
Jika mereka mulai membuka pertanyaan seputar pernikahan, bukan berarti mereka sudah merasa nyaman dengan teman prianya. Ini bukan hal fantastis. [mor]
10 Jun, 2013
-
Source: http://gayahidup.inilah.com/read/detail/1997855/apa-alasan-wanita-betah-menjomblo
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar