Rabu, 05 Juni 2013

Sultan Kasepuhan Minta Jokowi Ingat Sejarah

INILAH, Cirebon - Sultan Kasepuhan 14, PR Arif Natadiningrat meminta Gubernur DKI Jakarta, Jokowi tidak lupa sejarah Jakarta.

Di depan ratusan abdi dalam dan warga Cirebon, Pangeran Arif menceritakan sejarah Jakarta. Jakarta, yang dulu bernama Sunda Kelapa berada dalam jajahan Portugis. Atas perintah Sunan Gunung Djati (Syarif Hidayatullah) yang merupakan pendiri Kraton Kasepuhan, Portugis diusir dari Sunda Kelapa.

"Nama Sunda Kelapa pun berubah menjadi Jayakarta, dan pada tanggal itu diperingati sebagai HUT DKI Jakarta," ungkap PR Arif dalam acara CSR Jamsostek dan Perbankan di Keraton Kasepuhan, Kamis (6/6).

Untuk mengenang jasa Sunan Gunung Djati, Gubernur Ali Sadikin selalu mengundang Keraton Kasepuhan pada setiap perayaan HUT DKI Jakarta. Tak hanya itu, Ali Sadikin dan jajarannya kerap mengunjungi makam Sunan Gunung Djati.

"Sekarang, alhamdulillah tak pernah ada lagi. Mudah-mudahan Pak Jokowi ingat sejarah Jakarta," tutupnya.

06 Jun, 2013


-
Source: http://www.inilahkoran.com/read/detail/1996879/sultan-kasepuhan-minta-jokowi-ingat-sejarah
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar