Kamis, 06 Juni 2013

Penyerapan Beras di Jabar Capai 340 Ribu Ton

INILAH, Bandung – Kepala Bulog Divre Jabar Usep Karyana mengatakan, hingga awal Juni 2013, penyerapan hasil panen beras dari para petani di Jabar sudah mencapai 340 ribu ton.

Tingginya angka penyerapan hasil panen tersebut, katanya, merupakan salah satu upaya untuk menjaga ketahanan pangan. "Pada Mei tahun ini adalah musim panen tertinggi pada masa panen raya," kata Usep, Kamis (6/6).

Bila dirupiahkan, penyerapan beras tersebut senilai Rp2,3 triliun. Harga pokok penjualan yang ditetapkan pemerintah (HPP), yaitu senilai Rp6.600 per kg. "Dengan penyerapan sampai 340 ribu ton, itu melebihi pencapaian pada tahun sebelumnya," tuturnya.

Penyerapan tahun ini, lanjut Usep, lebih besar 5% dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan begitu, secara otomatis pencapaian penyerapan Bulog Divre Jabar pun meningkat.

Di Jabar, hasil panen masih ditopang oleh beberapa sentra padi, yakni wilayah Pantai Utara (Pantura) Jabar, seperti Cirebon, Indramayu, Kuningan, Subang, Purwakarta, dan Karawang.

"Nanti pascapanen, ketersediaan level petani pada tingkat penggilingan volumenya akan besar mencapai 3.500 ton per hari. Maka dari itu, ketersediaan komoditi beras di Jabar akan memadai," ucapnya.

Usep menambahkan, setidaknya masyarakat Jabar tidak akan kekurangan beras jika melihat jumlah penyerapan yang tinggi. Terlebih menyambut Hari Raya Idul Fitri yang permintaan berasnya akan cukup tinggi.[den]

07 Jun, 2013


-
Source: http://www.inilahkoran.com/read/detail/1997059/penyerapan-beras-di-jabar-capai-340-ribu-ton
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar