Rabu, 14 September 2016

Gandum dan Ilalang

Gandum dan Ilalang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Gandum dan Ilalang adalah dua tanaman yang sangat mirip, tetapi sebenar-nya sangat berbeda. Gandum adalah makanan pokok yang sangat berguna bagi manusia, sedangkan lalang sama sekali tidak berguna. Bahkan lalang lebih banyak menyerap sari makanan dari tanah, sehingga mengganggu pertumbuhan gandum. Sayangnya lalang dan gandum baru dapat dibedakan ketika bulir-bulir-nya ke-luar. Dan, lalang yang dicabut sebelum waktunya bisa membuat gandum turut tercabut.

Satu-satunya cara memisahkan Ilalang dan Gandum adalah dengan menunggunya sampai saat menuai tiba. Seumpama lalang dan gandum, begitulah orang jahat tetap dibiarkan hidup di dunia ini bersama orang baik, meski mereka membawa penderitaan bagi orang-orang baik. Alam ini akan memperlakukan sama pada seluruh ciptaan-Nya, baik yang berbuat jahat atau yang berbuat baik. Dia masih memberi kesempatan kepada yang jahat supaya bertobat dan bisa memperoleh Kesadaran, juga memberi kesempatan kepada yang baik untuk terus bertumbuh dan Berguna .

Justru dengan adanya ?Ilalang?, maka ?Gandum? ditantang untuk bisa tumbuh makin kuat, makin tahan uji
... baca selengkapnya di Gandum dan Ilalang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 11 September 2016

JELANG HARGA MINYAK 200 DOLLAR AS PER BAREL: ANCAMAN MASIH MENGINTAI

JELANG HARGA MINYAK 200 DOLLAR AS PER BAREL: ANCAMAN MASIH MENGINTAI Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

18 Juni 2008 – 08:31   (Diposting oleh: Editor)

Bantuan langsung tunai (BLT) kepada 19,1 juta keluarga miskin sudah disalurkan. Sekitar 400.000 mahasiswa pun sudah mendapatkan jatah ’suap’ setengah juta rupiah per semester. Tapi, jangan santai dulu karena masalah masih jauh dari selesai. Soalnya tak ada jaminan anggaran negara aman karena harga minyak menembus US$200 per barel merupakan keniscayaan.

Bagi pemerintah sendiri, jelas bahwa persoalan belum selesai sampai di sini. Hal ini mengingat ancaman kenaikan harga minyak karena ulah spekulan masih mengancam keberlangsungan APBN dan hajat hidup banyak orang. Jelasnya, gonjang-ganjing jebloknya APBN dipastikan terus berulang karena harga tembus US$200 per barel diperkirakan tinggal tunggu waktu.

Karena itu upaya koreksi, dengan melakukan penindakan dalam rangka efisiensi sektor usaha perminyakan nasional menjadi keharusan. Persoalannya maukah pemerintah menjalankan pilihan agenda yang tegas dan keras, termasuk untuk menegosiasi ulang semua kontrak. Sebenarnya pemerintah masih ada banyak pilihan. Salah satunya mengisolasi sementara kegiatan transaksi yang melibatkan pihak asing.

Ini semua karena kondisi darurat dan agar dapat dipenuhinya kebutuhan nasional. Bahwa rakyat yang berhak sepenuhnya atas kekayaan minyak negeri ini harus didahulukan pemenuhan kebutuhan, harkat, dan martabatnya. Seiring dengan itu dipikirkan mekanisme alternatif yang bisa dig
... baca selengkapnya di JELANG HARGA MINYAK 200 DOLLAR AS PER BAREL: ANCAMAN MASIH MENGINTAI Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 05 September 2016

Mikhail dan Keluarga Simon

Mikhail dan Keluarga Simon Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dongeng Rakyat Rusia

Jaman dahulu kala di Rusia hidup pasangan suami-istri Simon dan Matrena.

Simon yang miskin ini adalah seorang pembuat sepatu. Meskipun hidupnya tidaklah berkecukupan, Simon adalah seorang yang mensyukuri hidupnya yang pas-pasan. Masih banyak orang lain yang hidup lebih miskin daripada Simon. Banyak orang-orang itu yang malah berhutang padanya. Kebanyakan berhutang ongkos pembuatan sepatu. Maklumlah, di Rusia sangat dingin sehingga kepemilikan sepatu dan mantel merupakan hal yang mutlak jika tidak mau mati kedinginan.

Suatu hari keluarga tersebut hendak membeli mantel baru karena mantel mereka sudah banyak yang berlubang-lubang. Uang simpanan mereka hanya 3 rubel (rubel = mata uang Rusia) padahal mantel baru yang paling murah harganya 5 rubel. Kata Matrena pada suaminya, "Simon, tagihlah hutang orang-orang yang tempo hari kita buatkan sepatu. Siapa tahu mereka kini punya uang."

Maka Simon pun berangkat pergi menagih hutang. Tapi sungguh sial, tak satu pun yang membayar. Hanya ada seorang janda yang memberinya 20 kopek (kopek uang receh Rusia). Dengan sedih Simon pulang. "Batallah rencana kami mempunyai mantel baru", pikirnya. Di warung, Simon minum vodka untuk menghangatkan badannya yang kedinginan deng
... baca selengkapnya di Mikhail dan Keluarga Simon Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu