Kamis, 06 Juni 2013

Tunggu Rilis Data AS, Bursa Saham Asia Melemah

INILAH.COM, Tokyo - Bursa saham Asia melemah pada perdagangan saham Jumat (7/6/2013) setelah saham di Jepang melonjak dalam tiga tahun dan pelaku pasar menunggu pengumuman data tenaga kerja Amerika Serikat.

Indeks Topix Jepang melemah 1,6%. Indeks MSCI Asia Pacific bergerak volatile dengan menguat tipis 0,1% ke level 131.44 pukul 10.22 waktu Tokyo. Indeks saham Jepang Nikkei melemah 1,4% ke level 12.724,83.Selain itu, mata uang yen telah menguat.

Sebelumnya indeks saham ini telah melemah 9% hingga kemarin, dari level tertinggi pada 20 Mei. Indeks saham acuan ini melemah di tengah spekulasi perekonomian Amerika Serikat membaik sehingga mendorong The Fed akan kembali melihat kebijakan stimulusnya. Sisi lain, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe gagal untuk mengesankan investor mengenai strategi pertumbuhannya dalam pidato pada pekan ini.

"Strategi pertumbuhan Abe telah diantisipasi sehingga menyingkirkan kesempatan membeli. Saham Jepang dan yen telah terkoreksi ke titik di mana beberapa investor mungkin juga membeli saham. Tetapi kita tidak melihat ada pembelian karena pasar global bergejolak menjelang laporan data tenaga kerja Amerika Serikat," ujar Isao Kubo, Equity Strategist Nissay Asset Management Corp, seperti dikutip dari Bloomberg, Jumat (7/6/2013).

Adapun indeks saham lain yang melemah seperti indeks saham Australia melemah 0,5%. Indeks saham Selandia Baru melemah 0,1%. Indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 0,6% setelah kemarin bursa saham Korea Selatan libur.

Sementara itu, indeks saham Hong Kong Hang Seng melemah 0,6% pada awal perdagangan saham. Indeks saham Shanghai menguat 0,2%. Saham yang melemah seperti saham Newcrest Mining Ltd melemah 8,5%. Saham Honda Motor Co melemah 3%. Sedangkan saham Tokyo Electric Power Co naik 5,1%.

07 Jun, 2013


-
Source: http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1997076/tunggu-rilis-data-as-bursa-saham-asia-melemah
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar