Kamis, 06 Juni 2013

Batal Berangkat, Penumpang Pelni Tuntut Ganti Rugi

INILAH.COM, Pontianak - Dengan berjalan kaki, puluhan penumpang KM Binaya yang batal berangkat ke Surabaya pada Senin (3/6) mendatangi Kantor Pelni Pontianak menuntut tanggung jawab perusahaan pemerintah tersebut, untuk meminta ganti rugi, Rabu (5/6).

Para penumpang yang seyogyanya berangkat dari Pontianak menggunakan kapal Senin dini hari dari Pelabuhan Dwikora terpaksa dibatalkan karena kapal karam di Bui Tiga Perairan Muara Jungkat Senin lalu tersebut.

Ratusan penumpang pun terpaksa menunggu kepastian dari petugas pelabuhan tentang kapan mereka bisa diberangkatkan ulang tanpa dikenakan biaya. Mereka pun dengan bekal seadanya terpaksa tidur di dalam ruang tunggu pelabuhan hingga hari ketiga ini.

"Kita minta pertanggungjawaban pihak Pelni karena kami sudah tiga hari
di Pelabuhan Dwikora mendatangi Kantor Pelni Pontianak menuntut ganti rugi," kata Koordinator Penumpang Tamam, yang berunding bersama pimpinan Pelni.

Kedatangan para penumpang kapal tersebut juga meminta pertanggungjawaban Pelni akan biaya hidup selama terlantar di pelabuhan.

"Iya, karena tidak semua berasa dari Pontianak, ada yang dari luar kota yang terpaksa harus menginap dan uang mereka pun pas-pasan," ujarnya.

Sementara Kepala Cabang Pelni Pontanak Bernad, berjanji mengganti 100% kerugian penumpang kapal yang tidak jadi berangkat.

Tercatat sebanyak 600 penumpang yang batal berangkat. Pelni pun berjanji akan memberangkatkan para penumpang tapi bukan tujuan Pontianak-Surabaya tapi Pontianak-Jakarta.

"Kita tanggung jawab," ucapnya.

Hingga berita ini diturunkan Pelni berupaya menarik kapal karam tersebut dengan melibatkan penyelam tradisional untuk menarik kapal tersebut. [ton]

07 Jun, 2013


-
Source: http://sindikasi.inilah.com/read/detail/1997043/batal-berangkat-penumpang-pelni-tuntut-ganti-rugi
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar