Kamis, 25 November 2010

Ida Kusumah Meninggal....

JAKARTA, KOMPAS — Berita meninggalnya Ida Kusumah (71) ditanggapi beragam oleh para penggemar "sinetron tanpa ujung" Cinta Fitri. Mereka umumnya mengaku bersedih karena tokoh Oma yang diperankan Ida sungguh bisa mewakili emosinya saat menonton sinetron itu.
"Tanpa Oma Ida, pasti enggak serulah Cinta Fitri," kata Ema, ibu dua orang anak yang rajin menonton Cinta Fitri itu. Soalnya, dia menambahkan, tanpa kehadiran Oma, tak akan ada lagi berbagai ungkapan khas Sunda yang bikin orang tertawa-tawa puas, seperti borokokok dan balakaciprut.
"Dan enggak ada lagi yang bakal nggamparin Mischa yang super-pikaseubeuleun pisan tea,"katanya kepada Kompas.com, Kamis (25/11/2010) malam, saat diminta komentarnya atas kepergian Ida Kusumah untuk selama-lamanya.

Menurut penggemar berat Cinta Fitri itu, tidak akan ada lagi pemain lain yang bisa menggantikan peran Ida di sinetron yang banyak dinilai membodohi masyarakat tetapi tetap diikuti terus, bahkan oleh orang yang merasa dibodohi itu.
"Soalnya tokoh Oma sudah melekat bertahun-tahun. Jadi jangan diganti. Tokoh Oma diudahinsaja," lanjutnya.
Yanti, penggemar lain Cinta Fitri, juga setali tiga uang. Menurut dia, "Si Oma teh yang paling gigih membela Fitri. Soalnya yang lain perannya rada plinplan," katanya.
Ia kemudian menilai satu per satu tokoh dalam sinetron itu. Si maminya, papinya, bahkan si Farrel-nya (suami Fitri), menurut Yanti, ya begitu-begitu saja. Beda dengan Oma yang mampu mewakili emosi penonton. 
Kesimpulannya, kata dia, akan ada peran yang hilang, yakni peran si pembela Fitri, yangsuperjutek ke si Mischa. "Sehingga bakal enggak seru lagi bila tidak ada yang menggantikan peran si Oma sebagai pembela Fitri," katanya.
Penulis: EDJ   |   Editor: Marcus Suprihadi   |  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar