Telkom memenangkan tender pembangunan Layanan Jasa Akses Internet di 31.824 Desa, meliputi Propinsi Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara dengan jangka waktu selama 3 tahun, terkait dengan program USO (Universal Service Obligation)
Sebagai langkah awal untuk merealisasikan hal tersebut, maka dilakukan penandatanganan Kontrak antara Telkom dan "Balai Telekomunikasi dan Informatika Pedesaan (BTIP) Ditjen Pos dan Telekomunikasi" bertempat di Gedung Ravindo, Kebon Sirih, Jakarta, (7/5).
Dalam penandatanganan tersebut Telkom diwakili oleh Executive General Manager (EGM) Divisi Enterprise Abdus Somad Arief, sedangkan dari BTIP oleh Kepala BTIP H.Santoso. Ikut hadir dari Telkom General Manager Government Henry Christiadi, dihadiri pula dari Pengawas dari Kementrian Keuangan dan Kementrian Kominfo.
EGM Divisi Enterprise dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kerjasama ini merupakan wujud dari budaya'Commitment to Long Term', "Bahwa Telkom bukan hanya melihat saat ini saja, tetapi melihat jauh kedepan, yang direalisasikan dengan penyediaan Pusat Layanan Jasa Akses Internet di beberapa wilayah Indonesia" jelasnya. Selain itu Abdus Somad Arief juga menjelaskan bahwa implementasi ini tidak terlepas dari unsur 4T (Tepat Tempat, Tepat Waktu, Tepat Kuantitas, dan Tepat Kualitas), dimana dengan penerapan ke-4 hal tersebut Telkom mampu memberikan pelayanan yang maksimal yang sesuai dengan kebutuhan customer. Telkom dalam mendeliver layanannya tidak pernah lepas dari dukungan Telkom Group yang memiliki kompetensi layanan yang diperlukan.
Kepala BTIP Santoso dalam pertemuan tersebut menyampaikan, bahwa terealisasinya kerjasama ini telah melalui beberapa proses yang cukup panjang, "Kerjasama ini tidak akan terwujud tanpa dukungan dari Telkom, tentu karena pengalaman dan infrastruktur jaringan yang unggul" jelasnya.
Terkait dengan target project tersebut, Santoso mengharapkan agar kesepakatan ini dapat direalisasikan sesuai jadual, "Sebab kebutuhan akan layanan akses internet di beberapa desa tersebut sangat mendesak. Terimakasih kepada Telkom yang telah mewujudkan ICT di masyarakat yang pada akhirnya akan memberikan manfaat bagi negeri ini".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar