20 Mei 2013, 19:17:00 | Laporan J. Totok Sumarno
Ratusan benda dari 10 museum se-Jawa Timur, ditata dan dipamerkan di Museum 10 November yang berlokasi di Monumen Tugu Pahlawan Surabaya. Diantaranya adalah Museum Jember, Museum Trinil, Museum Airlangga, Museum Brawijaya, Museum Keraton Sumenep, Museum Kambang Putih, Museum Nahdlatul Ulama, Museum Buana Keling dan Museum Anjuk Ladang.
Memamerkan berbagai benda purbakala, fosil tengkorak manusia, hingga benda-benda perjuangan rakyat Indonesia melawan tentara Belanda, dipamerkan juga baju seragam Banser yang dikenakan Riyanto anggota Banser NU yang meninggal dalam peristiwa pemboman Gereja Bethel di Mojokerto tahun 2001.
âBaju seragam ini memang orisinil yang dikenakan oleh Riyanto. Beberapa bagian baju memang sudah robek terkena pecahan bom, ketika itu. Ini secara khusus memang kami minta dari keluarga,â papar Ahmad Kamali satu diantara penjaga stand Museum Nahdlatul Ulama.
Kepada suarasurabaya.net, Kamali juga menambahkan bahwa seragam baju Banser tersebut, sehari-harinya ada di Museum Nahdlatul Ulama, sebagai satu diantara koleksi museum.
âMudah-mudahan keberadaan baju seragam Riyanto anggota Banser itu bisa menjadi inspirasi bagi setiap orang,â lanjut Kamali.
Sementara itu, selain hadirnya baju seragam banser, di museum NU juga dihadirkan beberapa benda pusaka bersejarah milik para tokoh Nahdlatul Ulama.
Pameran 10 museum yang menjadi satu rangkaian dalam peringatan HUT ke-720 tahun Kota Surabaya tersebut dibuka setiap hari untuk masyarakat umum. âHarapan kami demikian. Kesempatan ini dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mengenali museum di Jawa Timur,â ungkap Moch. Sutopo SE ketua UPTD Tugu Pahlawan saat berbincang dengan suarasurabaya.net.(tok/ipg)
Teks foto:
-Baju seragam Riyanto anggota Banser NU korban pemboman.
Foto: Totok suarasurabaya.net
Editor: Iping Supingah
http://kelanakota.suarasurabaya.net/news/2013/119426-Pameran-10-Museum-Tampilkan-Juga-Seragam-Banser-Korban-Bom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar